Premis.ID – Seorang nenek berusia renta asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, ditemukan warga Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, dalam keadaan memprihatinkan.
Nenek yang belum diketahui namanya itu, ditinggalkan anaknya di pinggir jalan di Dharmasraya, sejak tiga hari lalu.
Menurut informasi yang didapatkan media ini, kondisi nenek yang disebut asal Desa Sepantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten PALI tersebut sangat memprihatinkan. Sedangkan sang anak tidak diketahui kemana rimbanya.
“Kabarnya Ibu itu berangkat sama anaknya dari PALI hendak menuju Padang, Sumatera Barat. Namun di jalan ibunya ditinggal begitu saja,” ujar seorang pendamping di Dinas Sosial PALI, Senin petang (19/9/2022).
Kejadian memprihatinkan itu diketahui Dinas Sosial PALI berkat informasi yang disampaikan oleh Dwi, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
“Ibu yang teridentifikasi di atas kondisi kurang sehat bu dan diterlantarkan anaknya di Dharmasraya. Anaknya sudah 3 hari nggak balik2. Ibuknya ditinggal di pinggir jalan,” demikian WhatsApp Dwi kepada Dinsos PALI.
Plt Kepala Dinas Sosial PALI ; Laily Wigati Maidi, S.Ag., mengatakan bahwa saat ini ibu itu sudah dipertemukan dengan anaknya.
“Sedang dalam progres oleh pendamping kami, Pak, dan barusan pendamping kami laporan bahwa sudah ditemukan pihak keluarga anak yg di Desa Spantan Jaya. Info selanjutnya akan kami informasikan kembali, Pak,” singkat Laili.
Sementara itu Kepala Desa Spantan Jaya, Hamsori, mengaku justru belum mendapat informasi mengenai hal itu.
“Dak tau tu dak gatek impormasi ke desa wo bukan dk galak d konfirmasi sama sekali Lom tau,” ujarnya membalas pesan WhatsApp media ini, Senin malam (19/9/2022).
Namun ketika dikirimkan foto nenek tersebut, ia pun mengaku kenal. Namun dia sudah lama merantau meninggalkan desanya.
“OOO tau wo die tu asalnye wang Sepantan nia, tapi la merantau lebih 30 taun wo. Ade anak cucung die dak entah itu sempat balek ke dusun setaun yg lalu di jemput oleh anaknye yang dari situ. Namanya Sarinima binti sohat,” tukasnya.***
