“Tiba-tiba saya mendapat kabar dari warga, bahwa anak saya jatuh dari tower. Saya bingung dan terkejut mendapat berita itu dan saya langsung menemuinya di Puskesmas dan mendapati anak saya telah meninggal,” ucap Yati.
Diakui Yati, bahwa anaknya tersebut memang sedikit mengalami keterbelakangan mental. Namun bukan berarti ia lupa akan segalanya, hanya saja ia terkadang suka melamun. Ia masih tetap bergaul dengan teman-temannya.
“Kami rutin memberikan obat dari Puskesmas sebagai penenang. Namun Allah Swt lebih sayang padanya,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono mengungkapkan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat Polsek Mulak Ulu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Lispono mengungkapkan, korban diduga naik ke atas tower dan terjatuh. Lantaran mengalami luka patah tangan sebelah kanan dan paha sebelah kiri.
“Kalau secara pasti jatuhnya atau meninggalnya korban ini diperkirakan sesudah subuh tadi, tapi kita mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar jam 7 pagi tadi,” katanya.(*)