Premis.id – Program Beasiswa Kabupaten Pali sudah berlangsung berjalan hampir 3 periode, namun tahun ini program ini menjadi sebuah tanda tanya.
Tepat hari senin, 16/01/2022 gabungan dari beberapa mahasiswa asal Kabupaten PALI datang ke kantor kesra untuk melakukan audiensi.
Audiensi ini di lakukan dalam rangka membahas tentang kendala serta kelanjutan mengenai Program Beasiswa Pali yang sudah berjalan hampir 3 tahun lebih.
Baca Juga : Advetorial Media Belum Dibayar, Belasan Wartawan Datangi Kantor Bupati Pali
Namun tahun ini program ini mengalami kendala yang membuat beberapa mahasiswa mempertanyakan tentang hal ini.
Program yang harusnya berjalan dan terlaksana sesuai dengan waktunya, kini belum ada kejelasan sama sekali.
Bapak Junaidi selaku Kabag Kesra, saat di mintai keterangan tentang terkait program beasiswa ini menyampaikan beberapa hal tentang kendala yang di hadapi.
Baca Juga : Dua Warga Asal PALI di Tangkap, Usai Curi Motor RX King di Prabumulih
“Kami dan tim verifikasi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan agar program ini terlaksana secara cepat dan tepat sasaran. Namun beberapa kendala seperti data yang dipalsukan, mahasiswa yang susah di hubungi serta ada kendala lain yang membuat semua terhambat, salah satunya website yang menjadi tempat penggumuman belum di buat oleh pihak terkait.”
Hal ini pun tentu mendapatkan respon dari mahasiswa yang hadir, menurut mereka program yang sudah hampir 1 tahun lebih tidak ada kabar membuat hal ini menjadi jangal.
“Melihat dari program yang sebelumnya bisa terlaksana dengan tepat waktu, Kami tidak harus menunggu teralu lama untuk penggumuman SK Penerima Program tersebut. Penggumuman pun bisa dilakukan tidak harus di website, bisa juga melalui sosial media.”, Ujar Selamat.
Baca Juga : Trik Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu Langsung Cair
Pernyataan tersebut langsung mendapatkan respon, M. Tanzil salah satu tim verifikasi yang ikut mengurursi program tersbut.
“SK Penggumuman sudah kami buat dan ada 230-an peserta penerima program tersebut dari total pendaftar hampir 600 lebih, serta adanya pengurangan dana yang terima mahasiswa untuk persemesterya. Pengurangan ini juga belum di ketahui apa yang menjadi kendalanya. Kami hanya mengikuti prosedur yang ada”.
Mahasiswa masih harus menunggu untuk beberapa waktu terkait penggumuman dan pencairan, secepatnya Kesra dan tim lainya akan mendesak pihak yang terkait juga.
Harapan ini menjadi kabar baik tentunya, dengan adanya hasil dari audiensi ini membuat peserta penerima beasiswa pali tidak resah.***