Blokir Jalan Dibuka, Pelajar di Kayuagung Kembali Sekolah

- 16 Februari 2023 | 22:59

Hal serupa di sampaikan tokoh masyarakat Kelurahan Kedaton, H. Tarmos bahwa saat ini aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

“Sewaktu jalan di tutup masyarakat sangat resah. Alhamdulillah setelah tembok penutup di buka aktivitas masyarakat untuk menuju kesana sudah lancar,” ujarnya saat di wawancara awak media pada Kamis (16/2/2023) sore.

Dirinya berharap kedepan tidak adalagi penutupan jalan serupa yang di lakukan oleh oknum-oknum tertentu. Serta meminta agar lebar jalan akses lebih di perluas lagi oleh pemerintah kabupaten OKI.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat QR Code Link Dengan Barcode Generator

“Saya berharap jalan disitu tidak adalagi yang menggangu. Kalau  bisa jalan di perluas dan di aspal,  karena di sana ada perkampungan warga bernama dusun pancur,” harapannya.

Mewakili masyarakat sekitar, pihaknya berterima kasih kepada kepolisian (Polres OKI) dan pemerintah (Pemkab OKI) yang telah membantu di bukanya akses jalan tersebut.

“Kami semua bersyukur masyarakat dan pelajar bisa dengan mudah melintas. Kalau dulu itu kan di tutup dengan pohon hingga di beton,” terang mantan lurah Kedaton ini.

Baca Juga : Perlu Perbaikan, Jalan Poros Sungai Ibul-Babat PALI Rusak Parah

Menurut Tarmos jalan akses di sana sudah ada sejak sekitar tahun 1960an dan banyak di tanami karet.

“Jadi jalan itu memang sudah ada sejak puluhan tahun lalu yang biasa di lalui warga untuk menuju ke kebon karet milik mereka. Barulah antara tahun 2.000 awal mulai banyak tempat tinggal (rumah) warga,” cetusnya.

Bahkan tanah tersebut juga sudah di ganti rugi pemerintah kabupaten OKI sekitar tahun 1984 an silam.

Halaman:
Follow Kami:

Terkini